Kekurangan Tenaga, Taiwan Akan Datangkan 450 Tki Bulan Depan Untuk Dilatih Dan Dipekerjakan Di Sektor Pertanian | Buruan Daftar

SUARABMI.COM - Otoritas pemerintah Taiwan akan mengizinkan lebih dari 450 cowok asal Indonesia untuk tiba dan bekerja ke Taiwan pada bulan depan untuk membantu meringankan problem pelik yang dihadapi Taiwan ketika ini yakni minimnya sumber daya insan (SDM).

Akibat kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian Taiwan, Ketua Dewan Pertanian (COA) Taiwan Chen Chi-chung dalam konferensi pers pada hari Jumat (08/03) menyampaikan bahwa pihaknya mengambil kebijakan untuk membuka lowongan bagi tenaga kerja asal Indonesia (TKI) untuk mengisi posisi tersebut.

Berbicara pada sidang legislatif, Chen menyampaikan bahwa sekitar 450 warga negara Indonesia (WNI) akan tiba di Taiwan pada bulan April dan berguru keterampilan di bidang pertanian di stasiun penelitian dan penyuluhan pertanian Taiwan selama dua sampai empat minggu.

Para TKI ini kemudian akan bekerja di banyak sekali sektor pertanian yang terbagi di seluruh wilayah bab di Taiwan. Namun Chen tidak menyebutkan berapa usang para TKI tersebut sanggup tinggal dan bekerja di Taiwan.
[ads-post]
Menurut kepala pertanian Taiwan, aktivitas ini berpola sesudah sistem magang yang dilakukan oleh pemerintah Jepang yang memungkinkan perusahaan Jepang untuk mendapatkan pekerja terampil gila dari negara berkembang untuk mengisi kesenjangan tenaga kerja yang dihadapi negara tersebut.

Program itu telah menguntungkan pemerintah Jepang dengan membantu mengurangi kekurangan tenaga kerja sambil juga memperlihatkan keterampilan magang yang sanggup dibawa pulang oleh pekerja migran sebagai penambahan skill mereka dan sanggup dipakai untuk berbagi negara mereka sendiri sesudah kembali dari perantauan.

Langkah-langkah lain juga sedang direncanakan oleh forum pemerintah lainnya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang ketika ini dialami oleh bidang pertanian Taiwan.

Kementerian Tenaga Kerja Taiwan pada tanggal 30 Januari kemudian telah menyetujui penggunaan pekerja gila di sektor peternakan sapi perah dan sektor pameran pertanian. Dimana kebijakan tersebut akan berlaku paling cepat di bulan Juli mendatang.

Pada sidang legislatif yang sama yang digelar pada harui Jumat, Legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) Chiu Yi-ying mempertanyakan apakah dengan langkah ini sektor pertanian Taiwan akan sanggup memasok makanan ke Jepang selama Olimpiade Tokyo di tahun 2020 mendatang.

Chen menyampaikan pemerintah Taiwan sedang mengerjakan dua taktik untuk mencapai tujuan itu. Salah satunya yaitu membantu petani Taiwan mematuhi standar keamanan pangan Jepang dan yang lainnya yaitu menstabilkan dan terus meningkatkan volume ekspor ke Jepang bahkan ketika harga pangan tengah mengalami fluktuasi.

CNANews, Focus Taiwan, Indogo

Sumber https://www.suarabmi.com

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES