Blitar, Mayat dalam koper yang ditemukan di semak-semak erat sungai bawah jembatan jalur nasional Blitar-Kediri, terungkap.
Korban tewas diduga dibunuh. Namun motif dan pelaku pembunuhan masih belum terungkap. Kini pihak kepolisian masih melaksanakan penyelidikan dan mencari data di TKP.
Korban merupakan warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri berjulukan Budi Hartanto (28). Korban bekerja sebagai guru honorer di SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri.
Kepada wartawan paman korban, Nusukha (50) mengaku Budi terakhir keluar dari rumahnya, Selasa (2/4/2019) sore mengendarai sepeda motor.
Korban merupakan warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri berjulukan Budi Hartanto (28). Korban bekerja sebagai guru honorer di SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri.
Kepada wartawan paman korban, Nusukha (50) mengaku Budi terakhir keluar dari rumahnya, Selasa (2/4/2019) sore mengendarai sepeda motor.
"Kata ibunya, korban keluar dari rumah hari Selasa (3/4/2019) sore, saya kurang tahu kemana," imbuh Nasukha.
[ads-post]
Kabar identitas korban diterima keluarga, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 12.00 wib. Kabar tersebut disampaikan anggota Polres Kediri Kota kepada ibu dan keluarga korban di rumahnya.
"Tadi siang mas, jam 12-an ada anggota polisi yang kesini dan menanyakan tentang Budi. Lalu memberitahukan terkait insiden di Blitar," tambah Nasukha.
[ads-post]
Kabar identitas korban diterima keluarga, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 12.00 wib. Kabar tersebut disampaikan anggota Polres Kediri Kota kepada ibu dan keluarga korban di rumahnya.
"Tadi siang mas, jam 12-an ada anggota polisi yang kesini dan menanyakan tentang Budi. Lalu memberitahukan terkait insiden di Blitar," tambah Nasukha.
Warga Blitar digegerkan mayit dalam koper di antara semak-semak erat sungai. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Blitar. Saat ditemukan, di dalam koper itu ada sesosok mayit yang tidak menggunakan kain sehelai pun.
Informasi yang dihimpun, kepala Budi Hartanto (28) hingga sekarang belum ditemukan oleh pihak kepolisian. Hal itu dibenarkan Lurah Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Yahya Budiono.
"Korban tetap dimakamkan, kendati bab kepala masih belum ditemukan," kata Yahya ketika dikonfirmasi di rumah duka, Jalan Taman Melati, Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, Kamis (4/4/2019).
Sumber https://www.suarabmi.com
"Korban tetap dimakamkan, kendati bab kepala masih belum ditemukan," kata Yahya ketika dikonfirmasi di rumah duka, Jalan Taman Melati, Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, Kamis (4/4/2019).