SUARABMI.COM - Seorang tenaga kerja perempuan (TKW) perawat lansia di Taiwan punya kebiasaan menggunakan headset dikala mendorong dingklik roda dan kerap kali tidak memperhatikan kalau kaki kakek yang didorongnya sudah jatuh dari tatakan kaki di dingklik roda hingga terseret hingga berdarah.
Sebagaimana dilansir bunyi BMI dari Etodday (10/3), dimana seorang majikan Taiwan yang tidak mau disebutkan identitasnya menceritakan kekesalannya pada TKW tersebut pada sebuah akun facebooknya Sabtu (9/3).
Dalam postingannya ia menuliskan sebuah kalimat "Biarkan saya mengeluh wacana sikap pekerja perempuan migran yang berlebihan (tidak dijelaskan pekerja itu dari negara mana, red.,) ."
Lalu Ia menceritakan bahwa kakek yang berusia 98 tahun itu dibawa keluar dengan menggunakan dingklik roda oleh pekerja migran yang merawatnya.
[ads-post]
Menurutnya, kebiasaan pekerja tersebut mengenakan headset untuk mendengarkan lagu ketika mendorong kakek. Sehingga tidak mengetahui kalau kakinya kakek telah jatuh dan terseret jauh hingga berlumuran darah.
Orang-orang yang kebetulan lewat melihat bahwa kaki kakek berdarah, kemudian mereka memanggil nenek untuk segera melihat jari kakinya kakek.
Setelah melalui perawatan serta investigasi medis, dokter menemukan bahwa kaki kakek sebelah kiri ada lima jari dan kukunya sudah terluka parah. Bahkan tulangnya sebagian sudah keropos hilang terkena goresan benda keras, kemungkinan sisa tulang akhir luka tersebut akan dipotong.
Melihat postingan tersebut banyak netizen yang sangat menyayangkan kejadian itu. Banyak umpatan yang dilontarkan kepada pekerja migran tersebut yang dirasa sungguh keterlaluan.
Sementara itu pemerintah kota Pingtung County menyampaikan hingga dikala ini belum ada laporan masuk terkait kejadian itu baik dari majikan ataupun instansi terkait lainnya. Jika memang terbukti bersalah maka pekerja migran tersebut dapat diberhentikan dan dipindahkan ke majikan lain atau bahkan dapat dituntut.
