SUARABMI.COM - Hari ini terlihat razia kepolisian dan imigrasi Hongkong di daerah Causeway Bay, walapun sedang hujan namun mereka tetap melaksanakan razia.
Dalam sebuah tayangan video, seorang BMI yang juga nekad jualan di bawah guyuran hujan disambangi beberapa petugas dan diinterogasi serta barang - barang jualannya disita.
Rupanya penjual ini tak sempat melariakan diri dan tertangkap tangan oleh petugas yang merazia pagi ini.
Perlu diketahui, bahaya eksekusi atas pelanggaran jualan menyerupai ini maksimal 2 tahun penjara dan denda maksimal HK$ 50.000.
Walaupun ancamannya besar, namun rupanya hal itu tak menciptakan si pelanggar visa ini kapor dan jera sehingga menghentikan aktifitasnya.
[ads-post]
Mereka nekad alasannya ialah rata rata laba yang mereka sanggup berlipat ganda dan sangat menggiurkan untuk menambah income.
Baru - gres ini KJRI juga menerima surat teguran atas mbak - mbak yang melanggar vsia kerja dan bahkan pihak imigrasi Hongkong telah mengeluarkan surat pencekalan dan blacklist kepada beberapa BMI yang terindikasi melaksanakan pelanggaran.
Dalam hal ini Konjen Try Tharyat yang diwakili Konsul Polisi Agung Wahyudi menghimbau biar kita selalu ingat akan tujuan semula tiba dan bekerja di Hongkong ini dalam program Pengajian dan istighozah NU Minggu (3/3).
"Isinya dalam surat itu ialah meminta mencegah salah satu dari mitra kita masuk lagi ke Hongkong, apa artinay dicegah?, kenapa dicegah? Karena mitra kita tersebut melaksanakan hal - hal yang tidak semestinya dilakukan oleh teman - teman disini" Ungkapnya seraya menghimbau untuk jangan melanggar visa kerja.
Sumber https://www.suarabmi.com
