
Menurut penuturan sang istri AZ, Minggu (7/4/2019) melalui pesan singkat, suaminya berangkat ke Taiwan melalui PJTKI Muara Mas Global Jakarta sebagai ABK di Taiwan, meninggalkan istri dan anak yang gres berumur tiga bulan.
“Ceritanya ketika suami saya berangkat ke Taiwan tahun 2017 anak saya masih berusia tiga bulan dan awal tahun 2018 saya kehilangan kontak hingga sekarang, "jelasnya.
Sebagai istri AZ mengaku murung dikala sang buah hati menanyakan kepulangan ayahnya. AZ sempat frustasi tidak juga mendapat gosip perihal keberadaan dan nasib suaminya. Kemudian ia tetapkan menjadi TKW, dengan tujuan menyusul dan mencari suaminya ke Taiwan, berharap ia mendapat gosip serta dapat menemukan suaminya kembali.
[ads-post]
Selama sebulan AZ bekerja di Taiwan, ia terus mencari gosip perihal keberadaan suaminya. Awal bulan April, ia mencoba memposting di Facebook group TKI Taiwan dengan impian dapat menemukan suaminya. Ada salah satu TKI yang menulis di komentar jikalau suaminya sudah punya perempuan lain.
Sebagai seorang istri, AZ berusaha meyakinkan kebenaran kabar tersebut. Tanpa disangkanya, ternyata suaminya benar menduakan dengan perempuan lain, bahkan perempuan yang disebut sebagai selingkuhan SJ menyuruh AZ meninggalkan suaminya.
"Dan perempuan itu mengancam saya, jikalau saya masih menghubungi suamiku, ia akan melukai suami saya, "ungkapnya.
Dalam kesedihan dan kepasrahan AZ hanya berpesan sekaligus mengharap pada suaminya SJ agar mau menelpon ia dan orang tuanya untuk terakhir kali juga menelpon mertuanya (orang renta SJ).
"Tolong suruh telpon terakhir ke saya dan ke orang renta saya juga orang tuanya dia, "pungkasnya.