SUARABMI.COM - Insiden kekerasan dalam rumah tangga berakhir tamat hidup kembali terjadi di Hong kong yang melibatkan mantan pekerja rumah tangga absurd menjadi korbannya. Seorang mantan PRT absurd yang menikah dengan seorang laki-laki berkulit hitam ras Afrika meninggal dunia alasannya yaitu dibunuh suaminya.
Beberapa media lokal Hong Kong memberitakan, tragedi tersebut diketahui kali pertama ketika pelaku yang diketahui laki-laki afrika berusia 37 tahun menyerahkan diri ke kantor Polisi Distrik Wong Tai Sin sekira jam 09:30 malam (10/04/2019) kemarin.
Dalam laporannya, laki-laki tersebut mengaku telah membunuh istrinya di daerah tinggal mereka di Pengcheng Street nomor 14 To Kwa Wan.Pelaku yang menyerahkan diri menyebut, mayat istrinya ada di daerah tersebut.
Menindaklanjuti laporan, Polisi bergerak cepat mengirimkan tim ke TKP. Unit hunian yang dimaksud laki-laki Afrika sebagai daerah tinggal mereka dibuka paksa dan Polisi menemukan mayat dari mantan PRT absurd berusia 40 tahun yang tidak disebut jatidirinya.
[ads-post]
Dalam keterangan pers yang diterima aneka macam media lokal Hong Kong, Polisi menyebut pada mayat mantan PRT absurd terswbeut ditemukan luka parah di pecahan kepala.
Polisi menduga, korban telah meninggal dunia antara 12 sampai 24 jam sebelum ditemukan.
Status pasangan yang bertikai tersebut dinyatakan sebagai pemegang kartu pengungsi atau paperan.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak berwajib. Penyebab dan kronologi tamat hidup korban akan segera dirilis menyusul sesudah hasil visum dan investigasi terhadap saksi sekaligus pelaku dinyatakan cukup.
source
Sumber https://www.suarabmi.com
source
