Jadi Perempuan Malam Di Wanchai Dan Terkena Hiv/Aids, Tkw Yang Sudah Bercucu Asal Ngawi Ini Karenanya Dipulangkan

SUARABMI.COM - Seorang BMI Overstay sebut saja namanya Mawar, 47 tahun asal Ngawi, Jawa Timur dideportasi pulang ke kampung halamannya kemarin, pada Jumat, 8/3/2019. 

Imigrasi Hong Kong telah mengurus dan mengijinkan proses deportasi Mawar yang mengidap HIV/AIDS ini begitu BMI tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang stabil dan layak terbang.

Mawar yang sebelumnya berprofesi sebagai perempuan malam di Wan Chai ini mendadak jatuh pingsan di flatnya pada 26 Desember 2018. 

Teman-temannya membawa Mawar ke Rumah Sakit Rutonjee, Wan Chai dan dokter semula mendiagnosa Mawar menderita radang paru-paru. 

Namun sesudah 2 ahad kondisi Mawar tak juga kunjung membaik, balasannya dokter melaksanakan tes HIV dan menemukan Mawar nyata mengidap HIV/AIDS.

Sejak Desember sampai Februari 2019, kondisi Mawar sempat memburuk dan dokter pun merujuknya ke Rumah Sakit Elizabeth di Jordan untuk mendapat perawatan intensif. Keajaiban terjadi pada awal Maret 2019 ini ketika Mawar mulai membaik dan kondisinya mulai stabil.
[ads-post]
Namun ini bukan berarti penyakit HIV/AIDS Mawar sanggup disembuhkan. Kondisi Mawar yang stabil justru menciptakan para dokter Hong Kong segera mengeluarkan surat layak terbang atau fit to travel biar Imigrasi Hong Kong segera mendeportasinya ke Indonesia.

Biaya rumah sakit perawatan Mawar balasannya ditanggung Departemen Sosial Kesejahteraan Hong Kong, sementara KJRI menanggung tiket pemulangan BMI tersebut.

Mawar pertama kali tiba ke Hong Kong untuk bekerja sebagai TKW. Namun Mawar termakan gemerlapnya kehidupan malam di Wan Chai dan kerap pulang malam dalam keadaan mabuk usai hari libur dikala masih bekerja di rumah majikan. 

Pada 2015, nenek majikan Mawar meterminit TKW tersebut dan semenjak itu pula Mawar mengajukan diri sebagai anak paper ke Imigrasi Hong Kong.

Sadar bahwa pengajuan papernya itu tidak akan berhasil lolos diterima Imigrasi HK, Mawar sengaja tak tiba dikala tiba saatnya untuk memperbarui papernya ke Imigrasi. Otomatis semenjak itupula Mawar berstatus overstay.

Sejak menjadi anak paper, Mawar menentukan berprofesi sebagai perempuan malam dan tinggal satu flat dengan teman-teman OS yang juga menentukan jalan kelam yang sama. Dari luar, mereka tampak hidup gemerlap, selalu berbalut baju seksi dengan make up tebal dan hidup santai di flat yang disewa bersama.

Namun ada harga pahit yang harus dibayar Mawar. BMI yang tolong-menolong telah bercucu dua ini terserang HIV/AIDS dari salah satu kliennya dan sekarang harus dideportasi pulang ke Indonesia dalam kondisi menderita penyakit laknat yang belum ada obatnya itu.

suaraHK 

Sumber https://www.suarabmi.com

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES