SUARABMI.COM - Kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap TKI oleh TKI kerap kali terjadi di Taiwan terutama di daerah - tempat yang banyak TKInya menyerupai Taichung dan Tainan.
Seperti yang dialami oleh dua orang TKI di Tachung semalam (17/2) dimana Ahmad Fauzi asal Subang beserta temannya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh TKI lainnya yang tak dikenal.
Untung pada ketika kejadian dalam kondisi masih ramai sehingga ia segera menerima dukungan dan dibawa ke rumah sakit sehingga nyawanya terselamatkan.
Awal mula penyerangan ketika keduanya duduk di Stasiun Taichung habis liburan, namun tiba tiba tiba beberapa TKI lainnya yang tak dikenal membawa botol dan menyerang keduanya secara membabi buta kemudian kabur.
Walaupun motif penyerangan semalam masih belum terang motifnya apa dan pelaku masih dalam pengejaran kepolisan Taiwan, namun setidaknya berkaca dari kejadian selama ini ada 3 hal utama yang mengakibatkan hal menyerupai ini terjadi.
[ads-post]
Pertama, Masalah Mabuk.
Mabuk menjadi hal pertama terjadinya kerusuhan di Taiwan yang dilakukan oleh TKI. Karena mabuk dan tersenggol atau merasa tersinggung kerap kali menjadi pemicu hal ini menyerupai yang terjadi gres - gres ini dimana salah seorang TKI menjadi korban sehabis pelaku tersinggung dalam kondisi mabuk.
Kedua, Masalah Wanita
Permasalahan perempuan juga sering menjadi penyebab terjadinya kerusuhan dan perkelahian antar TKI di Taiwan. Biasanya problem perempuan atau cewek ini terjadi ketika mereka dalam kondisi mabuk.
Ketiga, Masalah Geng
Masalah geng atau kelompok atau perkumpulan ialah yang kerap juga terjadi dimana kita tahu di Taiwan banyak kelompok - kelompok TKI yang menciptakan perkumpulan.
Nah dari sinilah banyak persaingan dan persinggungan antar kelompok dimana memang ada beberapa kelompok yang ekstrem dan bermasalah, ketika mereka menemukan orang yang berasal dari kelompok lawan, eksklusif hajar dan tebas habis.
Pelakunya pun kerap kali dalam kondisi mabuk, sebab orang waras akan berpikir beribu kali untuk menciptakan ulah di Taiwan sebab ancamannya deportasi.
So, kita harus berpikir ulang untuk hal itu. Karena tidak hanya orang lain yang rugi namun kita juga merugi atas perbuatan itu.
Sumber https://www.suarabmi.com