SUARABMI.COM - Komisi Orang Lanjut Usia (Elderly Commission) Hong Kong, Lam Ching-Choi menyampaikan dirinya percaya pemerintah akan melaksanakan yang terbaik untuk meminimalisir pengaruh terhadap keluarga yang bergantung pada tugas Pekerja Rumah Tangga.
Hal ini disampaikan dalam rangka merespon inisiatif pemerintah yang melihat kesempatan untuk memakai tenaga PRT migran sebagai perawat orang renta di panti-panti jompo.
Pemerintah Hong Kong memang sedang melihat kesempatan untuk merancang jadwal training untuk PRT migran semoga sanggup bekerja di panti-panti jompo bersubsidi, untuk mengatasi kekurangan tenaga di sana.
Dilaporkan oleh RTHK, Buruh Migran Asing yang melaksanakan pekerjaan ini kemungkinan akan dibayar secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang bekerja untuk keluarga individu(pembantu rumah tangga), kata laporan itu.
[ads-post]
Ketua Komisi Lanjut Usia, anggota dewan direktur Lam Ching-choi, menyampaikan denah percobaan sanggup dimulai tahun ini.
Lam menyampaikan kesempatan kerja ini mungkin saja akan menjadikan kompetisi antara pasar tenaga kerja untuk perawat orang renta dan pasar tenaga kerja PRT di Hong Kong.
Namun Lam tak begitu kuatir sebab drinya eprcaya pemeirintah Hong Kong akan melaksanakan yang terbaik.
“Sebenarnya, ini merupakan keahlian yang berbeda, dan jikalau kita sanggup membedakannya pada kedua pasar [tenaga kerja]. Saya piker hal ini tidak akan menjadikan pengaruh besar pada psar tenaga kerja PRT,” Tuturnya.
Sumber https://www.suarabmi.com
Namun Lam tak begitu kuatir sebab drinya eprcaya pemeirintah Hong Kong akan melaksanakan yang terbaik.
“Sebenarnya, ini merupakan keahlian yang berbeda, dan jikalau kita sanggup membedakannya pada kedua pasar [tenaga kerja]. Saya piker hal ini tidak akan menjadikan pengaruh besar pada psar tenaga kerja PRT,” Tuturnya.
