Setelah Berusaha Kabur 10 Hari, Dalang Pembunuhan Pekerja Migran Indonesia (Tki) Dan Philipina Di Taiwan Risikonya Tertangkap

SUARABMI.COM - Seorang laki-laki pekerja migran asal Filiphina ditangkap polisi Taiwan sehabis 10 hari bersembunyi alasannya yaitu menjadi dalang pembunuhan yang dilakukan kepada rekannya sesama awak kapal di kapal Weng Feng, Pingtung Taiwan.

Tersangka ditangkap di bahari pada sabtu kemarin sehabis anggota satuan kiprah khusus dari Taiwan membujuknya untuk mengalah dan ia akan dibawa kembali ke Taiwan untuk diinterogasi.

Pria itu yaitu dalang pembunuhan diatas kapal yang menewaskan 1 tenaga kerja Indonesia, 1 tenaga kerja Filipina dan mengakibatkan puluhan pekerja lainnya menyeburkan diri keluat alasannya yaitu ketakutan pada 20 Februari.

Pada dikala itu, kapal penangkap ikan yang terdaftar di Pingtung berlayar di Samudra Hindia, sekitar 1.540 mil bahari dari ibu kota Mauritius di Port Louis, membawa awak 24 ABK - tiga Taiwan, 10 Filipina dan 11 Indonesia.
[ads-post]

Kapten Wen Peng dan anggota awak yang selamat kemudian diselamatkan oleh kapal di kawasan itu tetapi tersangka Filipina tetap berada di kapal penangkap ikan dan tak mau menyerahkan diri.

Berdasarkan isu yang diperoleh satgas dari kapten Wen Peng, mereka berusaha mendekati kapal tetapi tidak dapat masuk ke kabin, tempat tersangka bersembunyi, alasannya yaitu kapal dan pintu dikunci secara elektronik.

Para anggota gugus kiprah kemudian di kapal mereka mulai berbicara dengan tersangka melalui toa. Setelah sekitar setengah jam kemudian, tersangka mengalah dan melompat ke laut. 

Pria itu dibawa ke atas kapal carteran dan akan dibawa kembali ke Taiwan untuk diinterogasi, sehabis itu ia akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Pingtung untuk penyelidikan lebih lanjut dari kasus ini.

focustaiwan

Sumber https://www.suarabmi.com

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES