Kisah Pilu Seorang Tkw,Pulang Ingin Bermesraan Tapi Suami Malah Belai Perempuan Idaman Lain

Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, seorang wanita, seorang Ibu, seorang istri rela bekerja merantau jauh diluar negeri untuk menjadi tenaga kerja Wanita (TKW) dengan segala resiko yang bakal dihadapinya.

Salah satunya yaitu Markonah (nama samaran) yang rela bekerja menjadi TKW di Taiwan semoga dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya di kampung.

Belum genap setahun usia pernikahannya dengan sang suami, Markucel (nama samaran ), markonah memantabkan dirinya untuk menjadi seorang TKW, tepatnya pada tahun 2014 silam.

Walaupun, perempuan kelahiran Dampit, Kabupaten Malang, itu belum puas bersayang-sayangan dengan suaminya, Markucel.

Lazimnya perempuan lain yang masih berstatus pengantin baru, tentu membutuhkan perhatian dan belaian dari sang suami.

Dia rela bersusah payah di negara orang. Tentu ia berharap, uang yang dihasilkan melalui kerja keras dan peras keringatnya itu dapat dinikmati berdua bersama Markucel di kemudian hari. Juga untuk membangun rumah tangga yang sejahtera.
[ads-post]
Tapi, sekarang impiannya pupus. dikutip dari JPNN, Markucel yang dipercaya menjaga hati sekaligus mengurus keuangan di rumah, justru menunjukkan hatinya kepada perempuan lain (WIL).

Kabar itu disampaikan Marsiti, teman baiknya di kampung halaman. Suami yang diidam-idamkan akan membelai mesra tubuhnya sesudah pulang, sekarang malah membelai badan perempuan lain.

Sebagai istri, tentu Markonah sakit hati mendengar kabar tersebut. Apalagi ia tidak pernah berselingkuh selama di Taiwan.

Mulanya Markonah tidak percaya dengan kabar yang dibawa Marsiti. ”Bahkan, waktu itu aku mendengar ia (Markucel) sudah menikah siri,” jelas Markonah.

Untuk mengambarkan kabar tersebut, karenanya Markonah pulang kampung. Setibanya di rumah, ternyata tidak ada Markucel. Tetangganya juga tidak ada yang tahu.

”Akhirnya aku mendatangi rumah mertua. Tidak menyangka, ternyata mertua aku menyampaikan bila dikala ini sudah tidak ada lagi ikatan keluarga di antara kami,” keluh Markonah.

Perkataan mertuanya itu menciptakan hatinya perih bagai disayat. Tapi, ia tidak punya pilihan lain. Karena Markucel sudah meninggalkannya, terpaksa Markonah menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang.

”Berkas-berkasnya masih diproses pengadilan,” jelas kuasa aturan Markonah, Prazna Armeilinda SH. (hqq/c2/dan)


Sumber https://www.suarabmi.com

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES